SORONG — Dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia di Papua Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya. Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan satu unit motor operasional kepada Ikatan Alumni Fakultas Sastra Universitas Papua (UNIPA) untuk memperkuat mobilitas dalam menjalankan program sosial, pendidikan, dan kebudayaan di wilayah tersebut.
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA, Kelvin Ayomi, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian Presiden. Ia menegaskan bahwa bantuan ini akan menjadi tambahan kekuatan bagi alumni dalam bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya dalam program-program literasi dan pelestarian budaya lokal.
“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan motor operasional ini. Bantuan ini memberikan energi baru bagi kami untuk bekerja lebih cepat, menjangkau lebih banyak wilayah, dan memastikan setiap kegiatan kemasyarakatan dapat berjalan efektif,” ujar Kelvin.
Menurutnya, alumni Fakultas Sastra UNIPA selama ini aktif melakukan beragam kegiatan seperti penyuluhan bahasa, pendampingan komunitas adat, pengembangan perpustakaan kampung, hingga dokumentasi kebudayaan daerah. Akses transportasi yang memadai menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari intensitas aktivitas tersebut.
“Motor ini kami manfaatkan sepenuhnya untuk keperluan operasional lapangan. Wilayah Sorong dan sekitarnya memiliki tantangan mobilitas yang tinggi, sehingga keberadaan fasilitas ini sangat membantu,” tambah Kelvin.
Kelvin menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan bantuan pemerintah digunakan secara bertanggung jawab. Selain itu, ia berharap kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan komunitas akademik dapat terus ditingkatkan demi memperkuat peran pendidikan tinggi dalam pembangunan masyarakat Papua.
Bantuan ini juga dianggap sebagai bentuk kepercayaan kepada generasi muda dan kaum intelektual Papua untuk terus berperan aktif dalam membangun daerah. Melalui dukungan sarana, alumni diharapkan semakin mudah menjangkau lokasi-lokasi program, melaksanakan kegiatan pendampingan, serta memperkuat hubungan dengan berbagai elemen masyarakat.
Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA menyampaikan bahwa mereka tengah menyiapkan sejumlah program baru yang akan diluncurkan pada tahun mendatang, termasuk pengembangan pusat literasi berbasis kampung, peningkatan kapasitas penulis muda Papua, serta kampanye pelestarian bahasa daerah.













