Breaking News

Bernadus Okoka dari Papua Barat Daya Dorong Reformasi Hukum Nasional Melalui Kajian Delik Kekuatan Gaib

25
×

Bernadus Okoka dari Papua Barat Daya Dorong Reformasi Hukum Nasional Melalui Kajian Delik Kekuatan Gaib

Share this article

Surabaya — Bernadus Okoka resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji pada Sidang Promosi Doktor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Dalam keterangannya kepada media, Bernadus Okoka menyampaikan rasa syukur karena dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan setelah diuji oleh 10 penguji internal kampus serta 3 penanya eksternal.

Disertasinya mengangkat topik “Negara, Administrasi Kependudukan terhadap Identitas Hukum Anak Angkat Adat di Tanah Papua,” yang menyoroti urgensi rekognisi negara terhadap anak angkat adat sebagai bagian fundamental dari budaya Papua. Substansi penelitian menegaskan bahwa negara harus hadir melalui kebijakan yang memberikan kepastian hukum bagi identitas anak angkat adat yang selama ini hidup dalam tatanan adat Papua namun belum sepenuhnya terakomodasi dalam sistem administrasi kependudukan nasional.

Sidang promosi doktor ini melibatkan jajaran akademisi terbaik yang ditugaskan oleh Dekan Fakultas Hukum Untag Surabaya. Tim penguji tersebut terdiri dari Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., C.M.A., C.R.A., Dr. Yovita Arie Mangesti, S.H., M.H., Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., Dr. Erny Herlin Setyorini, S.H., M.H., Prof. Dr. Made Warka, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Hufron, S.H., M.H., Dr. Krisnadi Nasution, S.H., M.H., Dr. Frans Simangunsong, S.H., M.H., Prof. Dr. Deni SB. Yuherawan, S.H., M.S., serta Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA., CTA. Seluruh penguji memberikan apresiasi atas kedalaman analisis dan kontribusi ilmiah penelitian yang dianggap penting bagi pembangunan hukum adat di Indonesia.

Ucapan selamat mengalir dari berbagai tokoh. Pelaksana Tugas Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Papua Barat Daya, Ronal Efendi, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Papua. “Saya menyampaikan selamat atas gelar doktor yang diraih oleh mentor kami, Bapak Dr. Bernadus Okoka. Semoga beliau tetap menjadi putra Papua yang memberikan kontribusi terbaik bagi tanah Papua,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari tingkat nasional. Presiden Federasi Advokat Muda Indonesia (FAMI), Ofi Sasmita, menilai pencapaian tersebut merupakan prestasi luar biasa. “Keberhasilan Dr. Bernadus Okoka adalah bukti kualitas sumber daya manusia Papua yang mampu bersaing secara nasional. Ini sebuah pencapaian akademik yang luar biasa dan patut menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua,” tegasnya.

Dengan gelar doktor yang diraih, Bernadus Okoka diharapkan dapat terus memperjuangkan rekognisi hukum bagi masyarakat adat dan membawa perubahan positif, khususnya dalam pemajuan sistem administrasi kependudukan yang inklusif bagi komunitas adat di Tanah Papua.